Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN KADAR ASAM URAT DAN PELAKSANAAN DIET RENDAH PURIN PADA PENDERITA ASAM URAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG (DESKRIPTIF SURVEY)
Prodi | : PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : Eva Krisdiana |
Dosen Pembimbing | : Fiashriel L, SKep Ns. M.Kes, Dr. Tri Johan A.Y, SKp.M.Kep. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2016. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-27-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran Kadar Asam Urat dan Pelaksanaan Diet Rendah Purin Pada Penderita Asam Urat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Eva Krisdiana (2016). Karya Tulis ilmiah Deskriptif. Jurusan Keperawatan. Program studi Diploma III Keperawatan Malang. Pembimbing (Utama) Fiashriel L, SKep Ns. M.Kes, Pembimbing (Kedua) Dr. Tri Johan A.Y, SKp.M.Kep. Kata Kunci: Kadar Asam Urat, Diet Rendah Purin Peningkatan kadar asam urat dapat dipengaruhi oleh makanan tinggi purin. Diet rendah purin adalah pola makan dengan tidak mengkonsumsi makanan tinggi purin karena berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kadar asam urat dan pelaksanaan diet rendah purin pada penderita asam urat di Wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Metode yang digunakan diskriptif survey, dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden 30 orang. Pengambilan data dilakukan pada tangggal 8-26 Februari 2016 di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang menggunakan pengukuran kadar asam urat dan wawancara tertutup untuk pelaksanaan dietnya. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden lebih dari setengah yaitu 16 orang (53,3%) kadar asam uratnya masih tinggi dan 14 orang (46,7%) kadar asam uratnya normal. Untuk pelaksanan diet rendah purin pada makanan tinggi purin yang dilarang setengah responden yaitu 15 orang (50%) cukup dan 15 orang (50%) responden baik. Untuk makanan tinggi purin yang dibatasi sebagian besar yaitu 25 orang (83,3%) cukup, 3 orang (10%) baik, dan 2 orang (6,7%) kurang. Dari hasil penelitian ini, diharapkan kebisaan responden yang masih sering mengkonsumsi makanan tinggi purin yang dilarang dan dibatasi dapat dikurangi. Perawat Puskesmas juga dapat memberikan pendidikan kesehatan dan melakukan visit home care ke rumah penderita asam urat.